Silvia Seorang pelajar yang hobi menulis mengenai teknologi dan pendidikan serta ingin caradasar.com menjadi blog yang bermanfaat untuk masyarakat di Indonesia

Cara Merawat Baterai Tanam

Perkembangan teknologi zaman sekarang sudah sangat pesat, terutama dengan salah satu alat komunikasi yaitu HP Android. Sudah tak bisa dipungkiri lagi bahwa kita selalu bisa menjumpai seseorang yang sedang memainkan HP Android nya. Dengan harga yang semakin terjangkau dan bisa didapatkan oleh banyak kalangan membuat Android semakin meningkat penggunanya.

Berbicara tentang Android, Android memliki komponen terpenting yaitu baterai. Baterai Android adalah sumber daya dari Android agar bisa berkerja lebih baik. Dulunya baterai Android dapat kita lepas sesuka kita. Namun kini Android terbaru di merk apapun menerapkan baterai tanam atau Non-removable.

Karena sudah semua smartphone kini menerapkan baterai tanam mulai dari Android bahkan iPhone juga, kita sebagai penggunanya harus tetap menjaga dan merawat kualitas baterai tanam dari smartphone. Karena jika kita mengalami masalah dengan komponen baterai kita tidak bisa leluasa mencopot baterai sendiri. Untuk mencopot baterai tanam harus melalui konter service terdekat.

Baterai tanam memang bisa dibilang lebih awet jika dibandingkan dengan baterai yang dapat dilepas. Karena dalam baterai tanam, dirancang dengan sedemikian rupa agar tidak boros, tidak cepat rusak, dan tetap awet. Namun, tetap ada kekurangan nya yaitu kita tidak bisa melepas baterai dengan leluasa.

Cara Merawat Baterai Tanam Smartphone Android dan iPhone Agar Tidak Rusak

1. Gunakan Charger Original

Ini adalah poin terpenting untuk merawat baterai tanam agar tetap awet dan tidak rusak. Disetiap membeli sebuah smartphone, sudah pasti sudah disediakan Charger di dalam box. Menggunakan charger oroginal memang sudah menjadi sebuah hal wajib karena tidak semua charger bisa mencocokan daya ke dalam smartphone.

Sudah banyak kasus yang mengalami pengguna smartphone saat menggunakan charger yang tidak original. Mulai dari baterai bocor bahkan charger nya pun juga ikut rusak. Maka dari itu hindari menggunakan charger yang bukan original dari smartphone. Memang biasanya harganya lebih mahal. Namun hal itu juga untuk menghindari kerusakan smartphone dan juga menghindari kerugian yang lebih besar.

2. Jangan Biasakan Menggunakan Smartphone Saat Di Charger

Memang ini hal sepele, namun berpengaruh juga untuk kualitas baterai smartphone nantinya. Menggunakan smartphone saat di charger membuat daya masuk listrik ke smartphone menjadi terhambat karena pada saat yang bersamaan ada aktivitas di smartphone yang membuatnya panas. Hal ini bisa merusak komponen dalam baterai tanam dan membuat umur baterai menjadi lebih cepat rusak.

3. Isi Daya Baterai Saat Menyentuh 20%

Semua pengguna smartphone pasti pernah menemukan semua pesan notifikasi segara isi daya baterai saat daya baterai sudah menyentuh 20% kebawah. Hal tersebut memang sudah dianjurkan untuk segera mengisi daya baterai saat 20% agar baterai tanam tetap awet dan tidak cepat rusak. Jadi saat pesan notifikasi itu sudah keluar, segeralah untuk mengisi baterai kamu ya.

4. Hindari Pengisian Baterai dan Ditinggal Tidur

Sangat banyak orang yang charger smartphone dan ditinggal tidur agar ketika bangun baterai sudah penuh. Untuk kamu jika melakukan hal ini juga kamu harus menghentikan kebiasaan ini. Sama halnya dengan tips nomor 3 jika kekurangan daya tidak baik, kelebihan daya juga tidak baik. Karena hal ini bisa membuat komponen baterai tanam cepat rusak dan bahaya. Sudah banyak kasus baterai nya melembung bahkan sampai meledak karena adanya overcharge di baterai tanam.

5. Kurangi Penggunaan Powebank dan Pengisian Baterai Di Mobil

Jika kamu terlalu sering menggunakan powerbank atau mengisi daya baterai di mobil, maka membuat baterai tanam smartphone kamu menjadi cepat rusak. Penggunaan aki di mobil dan powerbank yang memiliki arus listrik yang tidak stabil untuk baterai smartphone mempengaruhi kompenen baterai. Jika hal ini terlalu sering kamu lakukan, akan membuat baterai kamu cepat rusak dan tidak bisa digunakan.

Sekian beberapa tips tentang bagaimana cara merawat baterai tanam smartphone android dan iphone agar lebih awet dan tidak rusak dengan mudah. Semoga artikel ini bermanfaat serta menambah ilmu dan wawasan kamu.

Silvia Seorang pelajar yang hobi menulis mengenai teknologi dan pendidikan serta ingin caradasar.com menjadi blog yang bermanfaat untuk masyarakat di Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.