Musik adalah suatu kesenian yang telah merekat kuat ke dalam kebudayaan hampir di seluruh penjuru dunia. Oleh karena itu tak heran jika kita sering melihat di suatu tempat memiliki alat musik khasnya yang sudah digunakan untuk memainkan musik selama ratusan tahun. Meski tidak terdapat pengertian seni musik yang baku, di setiap kebudayaan menggunakan unsur yang hampir sama pada bidang seni musik.
Kesenian musik hingga hari ini terus berkembang hingga kita mengenal berbagai aliran dalam bermusik. Musik-musik yang dihasilkan secara elektronik pun semakin menjamur dan sering dianggap merupakan aliran musik modern. Meski cara dan teknik dalam menciptakan musik berkembang, namun unsur yang membangun sebuah seni musik tetaplah sama.
Daftar Isi
Pengertian Seni Musik Menurut Para Ahli
Para ahli memiliki pendapatnya masing-masing terkait definisi seni musik. Meski tak terdapat ketetapan resmi terkait definisi seni musik, nyatanya hampir ke semua ahli memiliki pandangan yang sama mengenai unsur yang membangun suatu seni musik.
1. Jamalus
Suatu karya seni yang dapat menghasilkan bunyi disebut sebagai seni musik. Namun, tidak semua bunyi tergolong ke dalam seni musik karena bunyi tersebut haruslah dapat menghasilkan lagu maupun komposisi. Hasil karya yang di dalamnya terkandung melodi, irama, harmoni dan susunan harmonis tersebut merupakan media penyampai perasaan serta pemikiran penciptanya.
2. Lexicographer
Pengkombinasian antara seni dan juga ilmu dengan nada serta ritmis merupakan unsur yang dapat membentuk suatu seni musik menurut Lexicographer. Instrumen yang dapat menghasilkan suatu melodi dan harmoni turut dimasukkan ke dalam seni musik. Penciptanya memanfaatkan musik sebagai media untuk menyalurkan emosi dan perasaannya.
3. David Ewen
David Ewen melihat sebuah seni musik sebagai ilmu pengetahuan yang di dalamnya mengharmonisasikan antara nada dan juga ritmik. Bentuk dari vokal serta instrumen musik tergolong ke dalam harmoni dan juga melodi. Seniman musik memanfaatkan musik sebagai media untuk penyampai emosi dan pemikirannya.
4. Sylado
Lantunan suara yang dikombinasikan dengan ilusi dapat menghasilkan suatu wujud baru yang disebut sebagai seni musik. Sylado berpendapat bahwa seni musik adalah suatu karya yang di dalamnya terdapat jiwa untuk menggetarkan hati serta badan setiap pendengarnya.
5. Suhastjarja
Sebuah konsep pemikiran yang terbentuk dari ungkapan rasa indah seorang manusia akan menghasilkan suatu karya seni berupa seni musik. Pemikiran dari si pencipta akan tertuang ke dalam suara yang di dalamnya terkandung ritme dan harmoni.
Unsur yang Terkandung di Dalam Seni Musik
1. Melodi
Di dalam melodi terdapat durasi, tone dan juga pitch. Definisi melodi merupakan kombinasi antara bunyi atau nada yang memiliki perbedaan naik turun serta tinggi rendah. Warna suara berbeda yang dihasilkan melalui berbagai jenis alat musik merupakan tone. Durasi berbicara waktu yang di dalamnya terdiri dari not-not yang dimainkan hingga membentuk melodi. Pitch mengatur not dan memiliki lambang alphabet.
2. Irama atau Ritme
Gerakan teratur yang timbul dikarenakan aksen tetap merupakan definisi dari ritme. Gabungan dari perbedaan nilai satuan bunyi di dalamnya mampu menghasilkan ritme yang indah. Ritme sendiri adalah ketukan dasar yang mengalirnya mengikuti gerakan melodi secara teratur. Anda dapat menemukan ritme dari lagu ketika mendengarkan lagu berkali-kali.
3. Birama
Birama ditulis dalam bentuk angka pecahan berupa 2/4, 2/3 dan ¾. Birama berkaitan erat dengan ketukan yang dilakukan berkali-kali secara teratur dan memiliki durasi yang sama. Angka penyebut pada pecahan merupakan nilai dari nada yang ada di dalam suatu ketukan sementara angka pembilang terkait dengan jumlah dari ketukannya.
Jika penyebutnya ganjil, maka birama disebut sebagai birama ternair. Sementara birama yang angka penyebutnya genap merupakan birama bainar. Ada dua jenis birama dalam kesenian musik yakni birama pertigaan dan perduaan.
Birama pertigaan bersahaja yakni ¾ serta 3/8. Birama pertigaan bertingkat meliputi 9/8, 9/4, 6/8 dan 6/4. Birama perduaan bersahaja yakni 2/4 serta 2/8. Birama perduaan bertingkat meliputi 8/8, 8/4, 4/8 dan 4/4.
4. Harmoni
Keselarasan dari bunyi terkait dengan harmoni dalam kesenian musik. Harmoni sendiri berbicara mengenai susunan unsur yang ada dalam pembentuk bunyi secara keseluruhan. Oleh karenanya setiap kombinasi nada yang saat dibunyikan bersama mampu menghasilkan nada yang indah dan berkesinambungan disebut sebagai harmonis.
Elemen di dalam harmoni sendiri berupa akor dan interval. Akor merupakan pengiring melodi dalam lagu yang dapat membuat lagu lebih enak saat didengarkan. Sementara interval adalah susunan dari nada yang apabila secara bersamaan dibunyikan akan menghasilkan seni musik yang terdengar harmonis.
5. Tangga Nada
Deretan dari nada atau urutannya yang disusun berjenjang dengan adanya jarak tertentu di antara satu nada dengan yang lain disebut sebagai tangga nada. Terkait jarak antara nada sangat bervariasi seperti ½, 1 ½ dan juga 2. Variasi dari tangga nada dan nadanya ditentukan dari jarak tersebut.
6. Tempo
Cepat atau lambatnya musik saat dimainkan berkaitan dengan temponya. Oleh karena itu tempo juga dikenal sebagai penentuan kecepatan birama dari suatu lagu. Nilai tempo yang semakin besar akan membuat lagu dimainkan semakin cepat.
Ada empat jenis tempo yang dikenal yakni tempo lambat, tempo sedang, tempo perubahan serta tempo cepat. Termasuk di dalam tempo lambat yakni largo, lento, adagio dan grave. Termasuk di dalam tempo sedang yakni andante, allegro moderato, andantino dan moderato. Termasuk di dalam tempo perubahan yakni accel, string, rit, rittal. Termasuk di dalam tempo cepat yakni allegro, vivace, presto dan allegretto.
7. Timbre
Warna bunyi yang menghasilkan kesan tertentu merupakan timbre. Sumber bunyi tersebut dihasilkan yang berkaitan dengan cara bergetarnya suatu bunyi akan mempengaruhi timbre pada alat musik. Tentu saja timbre dari suatu alat musik yang dipetik seperti gitar akan berbeda dengan alat musik tiup. Meski begitu, kedua jenis alat musik tersebut dapat memainkan jenis nada yang sama.
Jenis Seni Musik
1. Musik Tradisional
Indonesia sangat kaya akan musik tradisional yang diwariskan dari budaya nenek moyang. Perbedaan musik tradisional ini juga dapat dilihat dari bervariasinya instrumen musik yang digunakan. Musik tradisional sendiri lebih banyak digunakan untuk upacara atau perayaan tertentu. Pada umumnya, musik tradisional tidak menggunakan notasi.
2. Musik Kontemporer
Ritme pada musik kontemporer cenderung lebih kompleks. Jenis musik kontemporer mulai banyak digunakan pada sekitar tahun 1990 an. Melodi lirik biasanya lebih sedikit dan juga banyak menggunakan suara sintetis atau elektronik.
3. Musik Modern
Musik ini bersifat lebih dinamis dan banyak menggunakan teknologi maju seperti cara penyajian dan instrumennya. Tempo musik biasanya lebih cepat.
Melihat pengertian seni musik di atas, dapat dipahami bahwa seni musik dimanfaatkan oleh seniman untuk menyampaikan apa yang mereka pikirkan dan rasakan. Seni musik sendiri terus mengalami perkembangan mulai dari instrumen hingga cara menyajikannya.
