Cara Update Driver Di Windows

Driver adalah salah satu komponen penting dalam sistem operasi Windows. Driver bertanggung jawab untuk menghubungkan perangkat keras dengan sistem operasi. Jika driver tidak terinstal atau tidak terupdate dengan baik, perangkat keras tidak akan berfungsi dengan optimal. Oleh karena itu, penting untuk melakukan update driver secara berkala. Berikut adalah cara update driver di Windows.

1. Menggunakan Windows Update

Windows Update adalah fitur bawaan Windows yang dapat digunakan untuk mengupdate driver. Caranya cukup mudah, cukup buka Windows Update, pilih opsi Cek Pembaruan, dan Windows akan mencari driver terbaru untuk perangkat keras yang terhubung dengan komputer Anda.

2. Menggunakan Situs Web Produsen Perangkat Keras

Situs web produsen perangkat keras seperti Intel, AMD, atau Nvidia menyediakan driver terbaru untuk perangkat keras mereka. Anda dapat mengunduh driver terbaru dari situs web ini dan menginstallnya secara manual.

3. Menggunakan Software Pihak Ketiga

Ada banyak software pihak ketiga seperti Driver Booster atau Driver Easy yang dapat membantu Anda mengupdate driver secara otomatis. Software ini akan memindai sistem Anda untuk mencari driver yang perlu diupdate dan menginstallnya secara otomatis.

4. Mengupdate Driver Melalui Device Manager

Device Manager adalah alat yang disediakan oleh Windows untuk mengelola perangkat keras. Anda dapat menggunakan Device Manager untuk mengupdate driver dengan cara masuk ke Device Manager, pilih perangkat keras yang ingin diupdate, dan pilih opsi Update Driver.

5. Menggunakan Command Prompt

Anda juga dapat menggunakan Command Prompt untuk mengupdate driver. Caranya cukup mudah, cukup buka Command Prompt sebagai administrator dan ketik perintah “pnputil -i -a namafile.inf”. Nama file.inf adalah nama file driver yang ingin Anda install.

6. Menonaktifkan Driver Signature Enforcement

Kadang-kadang, driver yang ingin diinstall tidak memiliki tanda tangan digital. Windows secara otomatis akan menonaktifkan driver yang tidak memiliki tanda tangan digital. Anda dapat menonaktifkan Driver Signature Enforcement untuk menginstall driver tersebut. Caranya cukup mudah, cukup masuk ke Advanced Startup Options, pilih opsi Startup Settings, dan pilih opsi Disable Driver Signature Enforcement.

7. Melakukan Rollback Driver

Jika driver yang baru diinstall terjadi masalah, Anda dapat melakukan Rollback Driver untuk kembali ke driver yang sebelumnya. Caranya cukup mudah, cukup masuk ke Device Manager, pilih perangkat keras yang ingin dirollback, dan pilih opsi Rollback Driver.

FAQs

• Apa itu driver?

  Driver adalah salah satu komponen penting dalam sistem operasi Windows. Driver bertanggung jawab untuk menghubungkan perangkat keras dengan sistem operasi.

• Apakah perlu mengupdate driver?

  Ya, penting untuk melakukan update driver secara berkala. Jika driver tidak terinstal atau tidak terupdate dengan baik, perangkat keras tidak akan berfungsi dengan optimal.

• Apakah ada risiko dalam mengupdate driver?

  Ada beberapa risiko dalam mengupdate driver, seperti driver yang tidak cocok dengan perangkat keras atau sistem operasi atau driver yang tidak stabil. Namun, risiko ini dapat diatasi dengan melakukan backup driver sebelum melakukan update.

• Apakah perlu mengupdate driver secara manual?

  Tidak selalu perlu mengupdate driver secara manual. Ada banyak software pihak ketiga seperti Driver Booster atau Driver Easy yang dapat membantu Anda mengupdate driver secara otomatis.

• Apakah perlu membayar untuk software pihak ketiga?

  Tidak selalu. Ada beberapa software pihak ketiga yang gratis, meskipun versi gratisnya mungkin memiliki fitur terbatas.