Silvia Seorang pelajar yang hobi menulis mengenai teknologi dan pendidikan serta ingin caradasar.com menjadi blog yang bermanfaat untuk masyarakat di Indonesia

Cara Menonaktifkan Update Otomatis Windows 10

Cara Menonaktifkan Update Otomatis Windows 10
Windows 10 adalah sistem operasi terbaru dari Microsoft yang dirilis pada tahun 2015. Meskipun Windows 10 memiliki banyak fitur canggih, namun ada beberapa hal yang mungkin tidak diinginkan oleh pengguna, salah satunya adalah update otomatis. Update otomatis ini seringkali membuat pengguna merasa terganggu, terutama saat sedang bekerja. Oleh karena itu, pada artikel ini akan dijelaskan cara menonaktifkan update otomatis Windows 10.

1. Menggunakan Group Policy Editor

Pertama, pengguna dapat menonaktifkan update otomatis Windows 10 dengan menggunakan Group Policy Editor. Caranya adalah dengan membuka Group Policy Editor melalui Run dengan mengetikkan “gpedit.msc” pada kolom pencarian. Setelah itu, pilih “Computer Configuration” dan klik “Administrative Templates” lalu pilih “Windows Components” dan “Windows Update”. Pada bagian kanan, cari opsi “Configure Automatic Updates” dan klik dua kali. Setelah itu, pilih “Disabled” dan klik “Apply” lalu “OK”.

2. Menggunakan Registry Editor

Selain menggunakan Group Policy Editor, pengguna juga dapat menonaktifkan update otomatis Windows 10 dengan menggunakan Registry Editor. Caranya adalah dengan membuka Registry Editor melalui Run dengan mengetikkan “regedit” pada kolom pencarian. Setelah itu, pilih “HKEY_LOCAL_MACHINE” dan “SOFTWARE” lalu “Policies” dan “Microsoft”. Pada bagian kanan, klik kanan dan pilih “New” dan “DWORD (32-bit) Value”. Beri nama “AUOptions” dan set nilainya menjadi “2” untuk menonaktifkan update otomatis.

3. Menonaktifkan Service Windows Update

Selain menggunakan Group Policy Editor dan Registry Editor, pengguna juga dapat menonaktifkan update otomatis Windows 10 dengan menonaktifkan service Windows Update. Caranya adalah dengan membuka Run dan mengetikkan “services.msc”. Setelah itu, cari service “Windows Update” dan klik kanan lalu pilih “Properties”. Pada bagian “Startup type”, pilih “Disabled” dan klik “Apply” lalu “OK”.

4. Menggunakan Metered Connection

Cara lain untuk menonaktifkan update otomatis Windows 10 adalah dengan menggunakan metered connection. Caranya adalah dengan membuka “Settings” dan pilih “Network & Internet”. Setelah itu, pilih “Wi-Fi” atau “Ethernet” lalu klik pada jaringan yang digunakan. Pada bagian “Metered connection”, aktifkan opsi “Set as metered connection” untuk mencegah update otomatis.

5. Menggunakan Windows Update Blocker

Terakhir, pengguna dapat menggunakan Windows Update Blocker untuk menonaktifkan update otomatis Windows 10. Windows Update Blocker adalah aplikasi kecil yang dapat menonaktifkan update otomatis secara permanen. Pengguna dapat mengunduh aplikasi ini secara gratis dan mudah digunakan.

FAQs

Q: Mengapa perlu menonaktifkan update otomatis Windows 10?

A: Update otomatis Windows 10 seringkali membuat pengguna merasa terganggu, terutama saat sedang bekerja. Selain itu, beberapa update juga dapat mengganggu sistem atau aplikasi yang sudah terinstall.

Q: Apakah menonaktifkan update otomatis dapat membahayakan sistem?

A: Menonaktifkan update otomatis dapat membahayakan sistem karena pengguna tidak akan mendapatkan perbaikan keamanan atau pembaruan fitur terbaru. Namun, pengguna dapat melakukan update secara manual jika diperlukan.

Q: Apakah semua cara menonaktifkan update otomatis aman?

A: Tidak semua cara menonaktifkan update otomatis aman. Beberapa cara seperti mengubah registry atau menonaktifkan service Windows Update dapat membahayakan sistem jika tidak dilakukan dengan benar. Oleh karena itu, pengguna harus berhati-hati saat melakukan cara ini.

Q: Apakah Windows Update Blocker dapat digunakan pada semua versi Windows?

A: Tidak semua versi Windows mendukung Windows Update Blocker. Namun, aplikasi ini dapat digunakan pada Windows 7, 8, dan 10.

Q: Apakah metered connection dapat digunakan pada semua jenis jaringan?

A: Tidak semua jenis jaringan mendukung metered connection. Metered connection hanya dapat digunakan pada jaringan Wi-Fi atau Ethernet yang memiliki kuota atau biaya yang dibebankan oleh penyedia jaringan.

Silvia Seorang pelajar yang hobi menulis mengenai teknologi dan pendidikan serta ingin caradasar.com menjadi blog yang bermanfaat untuk masyarakat di Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *