Jika Anda mengalami masalah pada booting sistem operasi di komputer atau laptop Anda, kemungkinan besar itu terkait dengan masalah boot mode. Saat ini, banyak komputer dan laptop menggunakan boot mode UEFI, namun masih ada beberapa yang menggunakan boot mode legacy. Jika Anda menggunakan boot mode legacy dan mengalami error saat booting, maka artikel ini akan membantu Anda memperbaiki error legacy boot of UEFI media.
Daftar Isi
1. Mengubah Boot Mode
Pertama-tama, Anda perlu mengubah boot mode dari legacy menjadi UEFI. Caranya adalah dengan masuk ke BIOS atau UEFI firmware settings pada komputer atau laptop Anda. Setelah itu, cari opsi untuk mengubah boot mode dan ubah dari legacy menjadi UEFI. Simpan pengaturan dan restart komputer atau laptop Anda.
2. Memperbaiki Boot Record
Jika mengubah boot mode tidak berhasil, maka kemungkinan besar masalah terletak pada boot record. Boot record adalah informasi yang disimpan pada hard drive yang memberitahu komputer atau laptop Anda cara memuat sistem operasi. Jika boot record rusak, maka Anda perlu memperbaikinya dengan menggunakan perintah bootrec pada Command Prompt. Caranya adalah dengan memasukkan perintah berikut:
- Masuk ke Command Prompt melalui Advanced Startup Options
- Ketik perintah “bootrec /fixmbr” untuk memperbaiki Master Boot Record
- Ketik perintah “bootrec /fixboot” untuk memperbaiki boot sector
- Ketik perintah “bootrec /rebuildbcd” untuk memperbaiki boot configuration data
- Restart komputer atau laptop Anda
3. Mengubah Boot Order
Jika masalah masih belum teratasi, maka kemungkinan besar masalah terletak pada urutan boot device. Pastikan hard drive atau SSD tempat sistem operasi Anda terinstal berada pada urutan pertama dalam daftar boot device. Caranya adalah dengan masuk ke BIOS atau UEFI firmware settings dan mencari opsi untuk mengubah urutan boot device.
4. Memperbaiki Hard Drive atau SSD
Jika semua langkah di atas tidak berhasil, maka kemungkinan besar masalah terletak pada hard drive atau SSD Anda. Coba periksa hard drive atau SSD Anda dengan menggunakan software pihak ketiga seperti CrystalDiskInfo untuk memeriksa kondisi hardware-nya. Jika hard drive atau SSD Anda rusak, maka Anda perlu menggantinya dengan yang baru.
5. Memperbarui Firmware
Jika masalah masih belum teratasi, maka terakhir Anda perlu memperbarui firmware pada komputer atau laptop Anda. Caranya adalah dengan mengunduh firmware terbaru dari situs web produsen komputer atau laptop Anda dan mengikuti petunjuk untuk memperbarui firmware.
Frequently Asked Questions (FAQs)
1. Apa itu boot mode UEFI?
UEFI (Unified Extensible Firmware Interface) adalah mode boot yang lebih baru yang menggantikan boot mode legacy. UEFI dirancang untuk menggantikan BIOS dan menawarkan banyak fitur baru seperti boot yang lebih cepat, partisi hard drive yang lebih besar, dan mode keamanan yang lebih baik.
2. Apa yang harus dilakukan jika langkah-langkah di atas tidak berhasil?
Jika langkah-langkah di atas tidak berhasil, maka kemungkinan besar masalah terletak pada hardware komputer atau laptop Anda. Coba periksa hardware Anda dengan software pihak ketiga atau bawa ke pusat layanan terdekat untuk diperiksa lebih lanjut.
3. Apa yang menyebabkan error legacy boot of UEFI media?
Error legacy boot of UEFI media terjadi karena masalah pada boot mode atau boot record pada komputer atau laptop Anda.
