Daftar Isi
1. Matikan Auto Update
Ketika kamu menghubungkan laptop dengan internet melalui tethering, ada kemungkinan laptop akan melakukan update secara otomatis. Hal ini tentu akan memakan banyak kuota internet. Oleh karena itu, matikan fitur auto update pada laptop.
2. Gunakan Browser Ringan
Semakin berat browser yang digunakan, semakin banyak pula kuota internet yang akan terpakai. Oleh karena itu, gunakanlah browser yang ringan seperti Mozilla Firefox atau Google Chrome.
3. Batasi Penggunaan Streaming
Streaming video atau musik dapat menghabiskan banyak kuota internet. Oleh karena itu, batasi penggunaannya atau gunakan kualitas video atau musik yang rendah.
4. Gunakan Aplikasi Penghemat Kuota
Ada banyak aplikasi penghemat kuota yang bisa kamu gunakan di laptop. Beberapa aplikasi tersebut adalah NetBalancer dan GlassWire.
5. Matikan Background Apps
Biasanya ada banyak aplikasi yang berjalan di background laptop dan menghabiskan kuota internet. Matikan aplikasi-aplikasi tersebut agar kuota internet tidak cepat habis.
6. Gunakan Tethering dengan Kualitas Rendah
Gunakan tethering dengan kualitas rendah atau low quality agar kuota internet tidak cepat habis. Kamu bisa mengatur kualitas tethering pada pengaturan hotspot di smartphone kamu.
7. Gunakan Wi-Fi
Jika memungkinkan, gunakanlah Wi-Fi daripada tethering. Wi-Fi lebih stabil dan cepat daripada tethering.
Pertanyaan Umum
- Apakah tethering bisa menghemat kuota internet?
- Apakah semua aplikasi memakan banyak kuota internet?
- Bagaimana cara mengatur kualitas tethering pada smartphone?
- Apakah penggunaan Wi-Fi lebih hemat kuota daripada tethering?
- Apakah aplikasi penghemat kuota berbayar atau gratis?
Faktor | Tethering | Wi-Fi |
---|---|---|
Kecepatan | Lambat | Cepat |
Stabilitas | Tidak stabil | Stabil |
Harga | Murah | Mahal |
Dengan mengikuti cara-cara di atas, kamu bisa menghemat kuota internet saat menggunakan tethering pada laptop. Selamat mencoba!